A, The Mindfulness Sebagai Moderator Pada Hubungan Religiusitas Dengan Stress
DOI:
https://doi.org/10.47399/jpi.v9i1.134Abstract
ABSTRACT
The view of the santri who considered the boarding school order as a burden of activity and pressure and felt that they were unable to carry out the order resulted in stress on the students. The students' religious behavior shows that santri have high religiosity but the ability of students to face low stressors. Based on preliminary data, it was reported that the behavior and habits of the students in carrying out religious rituals and boarding school discipline showed mindlessness behavior so that researchers assumed that mindfulness could be a moderator to increase the relationship of religiosity and reduce stress. This research design uses multiple analysis with the MRA interaction model (Moderated Regression Analysis) with a sample size of 257 consisting of students Tsanawiyah, Aliyah and Lectures. The results of this study indicate that there is a relationship between religiosity and stress with α = 0.017 <0.05, R² = 0.24 (24%), t = -1.067 and mindfulness can prove to be a moderator variable that strengthens the relationship with stress religiosity with R₁ = 0.24 (24% ) and R₂ = 0.861 (86.1%
Keywords: mindfulness, religiosity, stress, santri
ABSTRAK
Pandangan santri yang menganggap tata tertib pesantren sebagai beban aktivitas dan tekanan serta merasa dirinya tidak mampu untuk melaksanakan tata tertib tersebut mengakibatkan timbulnya stress pada santri. Perilaku kegamaan santri menunjukan bahwa santri memiliki religiusitas yang tinggi namun kemampuan santri dalam menghadapi stressor rendah. Berdasarkan data awal melaporkan bahwa perilaku dan kebiasaan santri dalam melaksanakan ritual keagamaan dan tata tertib pesantren menunjukan perilaku mindlessness sehingga peneliti berasumsi bahwa mindfulness dapat menjadi moderator untuk menaikan hubungan religiuitas dan menurunkan stress. Desain penelitain ini menggunakan analisis berganda dengan model interaksi MRA (Moderated Regression Analysis) dengan jumlah sample 257 terdiri dari siswa Tsanawiyah, Aliyah dan Kuliah. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan antara religiusitas dengan stress dengan α = 0.017 < 0.05, R² = 0.24 (24%), t = -1.067 dan mindfulness terbukti dapat menjadi variabel moderator yang menguatkan hubungan religiusitas dengan stress dengan R₁ = 0.24 (24%) dan R₂ = 0.861 (86.1%)
Kata kunci : mindfulness, religiusitas, stress, santri