Peran Suami sebagai Qowwam dalam Membangun Keseimbangan Pekerjaan dan Keluarga Muslim

Authors

  • Fiska Puspa Arinda Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Lisnawati Ruhaena Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.47399/jpi.v9i2.219

Abstract

Peran suami sebagai pemimpin dalam keluarga (qowwam) merupakan hal yang penting untuk mewujudkan keseimbangan pekerjaan dan keluarga pada pasangan bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk memahami peran suami dalam membangun keseimbangan pekerjaan dan keluarga dan faktor yang mempengaruhinya. Informan penelitian ini adalah suami yang memiliki istri bekerja dan telah memiliki anak. Penentuan Informan dengan purposive sampling melalui screening pada 52 suami yang memiliki istri bekerja dan memiliki anak dengan menggunakan skala Family to Work Conflict dan Work to Family Conflict serta Family to Work Enrichment dan Work to Family Enrichment dan di dapatkan 6 informan penelitian. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara terstruktur dan dianalisis secara induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran suami dalam membangun keseimbangan pekerjaan dan keluarga tidak ditentukan oleh besar kecilnya konflik, melainkan cara suami mengelola konflik tersebut, sehingga suami terlibat secara seimbang dalam pekerjaan dan keluarga. Kemudian, faktor pendukung yang lebih dominan untuk meningkatkan peran suami dalam membangun keseimbangan pekerjaan dan keluarga adalah spiritualitas, yaitu kedekatan dengan Tuhan, kebersyukuran, dan keikhlasan.

Downloads

Published

2024-03-14

How to Cite

Arinda, F. P., & Ruhaena, L. . (2024). Peran Suami sebagai Qowwam dalam Membangun Keseimbangan Pekerjaan dan Keluarga Muslim. Jurnal Psikologi Islam, 9(2), 69–78. https://doi.org/10.47399/jpi.v9i2.219

Issue

Section

Empirical Research