VALIDASI ISLAMIC POSITIVE THINKING SCALE (IPTS) BERBASIS KRITERIA EKSTERNAL
Main Article Content
Abstract
Kajian ini dilakukan untuk mengevaluasi validitas instrumen pengukuran berpikir positif yang didasarkan pada nilai-nilai Islam. Konsep berpikir positif tersebut dikembangkan berbasis pada konsep husnudzan sebagai bentuk prasangka positif dalam ajaran Islam. Tiga komponen yang dikembangkan dalam instrumen ini meliputi berpikir positif pada Allah, berpikir positif pada berbagai peristiwa dan berpikir positif pada sesama manusia. Validasi dilakukan dengan menggunakan kriteria eksternal. Beberapa variabel yang dijadikan sebagai acuan dalam penelitian ini antara lain kepuasan hidup, perasaan positif, perasaan negatif, dan religiositas. Data diambil dari kelompok mahasiswa Muslim yang berjumlah 216 mahasiswa. Hasil analisis data menunjukkan bahwa ada korelasi positif yang signifikan antara instrumen husnudzan yang dikembangkan dan instrumen husnudzan yang dibuat oleh Rusydi (2012) dengan r=0,253; kepuasan hidup (r=0,147). Sedangkan hipotesis ada korelasi antara instrumen husnudzan yang dikembangkan dengan perasaan positif dan negatif serta religiositas dan self-esteem tidak terbukti. Korelasi instrumen Islamic positive thinking dengan instrumen kepatutan sosial menunjukkan skor sebesar -0,328 dengan p sebesar 0,00.
Kata Kunci: husnudzan, kriteria eksternal, validitas.
Article Details
Di bawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA), pengguna bebas untuk: berbagi (menyalin, mendistribusikan, dan menyebarkan kontribusi), mengadaptasi (mengubah dan menggubah karya), serta menggunakan karya untuk tujuan komersial, dengan syarat: memberikan atribusi yang sesuai kepada pencipta asli, dan membagikan karya turunan dengan lisensi yang sama.