The role of religiousity
Keikutsertaan dalam pembinaan keislaman mahasiswa dan implikasinya terhadap kesejahteraan psikologis mahasiswa tahun pertama
Abstract
Tahun pertama di perguruan tinggi merupakan masa adaptasi dan transisi yang menantang mahasiswa baik dalam bidang akademik maupun non-akademik. Tantangan ini mempengaruhi kesejahteraan psikologis mahasiswa dan menjadi sumber permasalahan yang lebih serius. Seperti ketidakmampuan meregulasi diri yang berdampak pada pencapaian prestasi akademik serta perilaku maladjustment yang tidak sesuai dengan norma yang ada di masyarakat. Untuk itu diperlukan suatu usaha yang dapat membantu mahasiswa melewati proses tersebut secara lebih sehat. Salah satunya adalah membekali mahasiswa dengan pengetahuan keislaman dan mendorong mereka untuk mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Melalui program pembinaan keislaman diharapkan religiusitas mahasiswa mengalami peningkatan. Penelitian ini dilakukan dalam rangka mengetahui bagaimana peran religiusitas dalam meningkatkan kesejahteraan psikologis mahasiswa yang mengikuti pembinaan keislaman. Subjek penelitian berjumlah 94 orang mahasiswa psikologi tahun pertama pada TA 2016/2017. Skala kesejahteraan psikologis menggunakan Ryff’s Psychological Well-Being Scale (1995) dengan reliabilitas sebesar 0,876. Sedangkan skala religiusitas disusun berdasarkan teori Fetzer (1999) dan diperoleh reliabilitas skala sebesar 0,942. Berdasarkan hasil analisis regresi diperoleh F sebesar 16.980, r = 0.395 (p=0.000), dengan nilai R Square sebesar 0,156. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa religiusitas berpengaruh terhadap kesejahteran psikologis mahasiswa tahun pertama, dengan kontribusi sebesar 15.6%. Program pembinaan keislaman yang komprehensif dan berkelanjutan dapat menunjang religiusitas mahasiswa dan mengembangkan kesejahteraan psikologis yang lebih baik.