Bowenian family therapy untuk meningkatkan self-differentiation pada keluarga dengan kasus poligami
Abstract
Klien dalam intervensi keluarga adalah tiga anggota keluarga, yaitu ayah, ibu dan satu anak. Masalah dalam hal ini adalah kurangnya diferensiasi diri pada setiap anggota keluarga. Metode penilaian yang digunakan adalah wawancara, observasi dan Self-Differentiation Inventory Inventory (DSI). Intervensi yang digunakan adalah Bowenian family therapy yang terdiri dari 10 sesi, bertujuan untuk meningkatkan self-differentiation pada setiap anggota keluarga untuk membentuk hubungan dengan anggota keluarga sehingga dapat dipisahkan dari unhealthy triangulation dan emotional fusion. Hasil intervensi mengungkapkan bahwa ada peningkatan self-differentiation pada masing-masing anggota keluarga yaitu pada (MA: 42—64), (KH: 25—76) dan (AF: 48—60) berdasarkan Self-Differentiation Inventory Inventory (DSI). Dengan peningkatan skor, klien dapat lebih matang tentang kondisi yang mereka alami, yang ditunjukkan oleh klien bahwa meraka tidak lagi didominasi oleh perasaan ketika menghadapi stres.
Kata Kunci: self-differentiation, Bowenian family therapy