Psikologi Islam PSIKOLOGI ISLAM DI ERA POSTMODERNISME PERSPEKTIF GENUINE PSYCHOLOGY Genuine Psychology
Main Article Content
Abstract
ABSTRAK
Memahami manusia sekaligus mendeskripsikannya tidaklah mudah. Karena keunikan dan kompleksnya dalam meneliti manusia, mengeneralisasi sebuah teori untuk mendeskripsikan manusia; perilaku, bukan solusi yang tepat. Karena manusia makhluk dua dimensi yang dengan demikian, tidak cukup mendeskripsikannya dalam satu perspektif ilmu pengetahuan, terlebih lagi jika disandarkan pada sumber primer al-Qur’an, hadits dan postmodernisme, psikologi Islam serta perspektif genuine psychology. Penelitian ini melalui pendekatan library research yang mengacu pada perspektif genuine psychology. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah, mendekonstruksi teori psikologi modern adalah sebuah keniscayaan untuk melihat sekaligus mendeskripsikan tentang manusia yang memiliki keunikan dan ke khasan tersendiri melalui pelbagai perspektif. Penelitian ini ekuivalen dengan Dean C. Tipps (1973) bahwa, paradigma modern sekarang cenderung tidak relevan dengan fenomena sekarang, mesti ada paradigma baru dalam menjelaskan fenomena saat ini.
Kata kunci: Genuine Psychology, Psikologi Islam, Postmodernisme
Article Details
Di bawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA), pengguna bebas untuk: berbagi (menyalin, mendistribusikan, dan menyebarkan kontribusi), mengadaptasi (mengubah dan menggubah karya), serta menggunakan karya untuk tujuan komersial, dengan syarat: memberikan atribusi yang sesuai kepada pencipta asli, dan membagikan karya turunan dengan lisensi yang sama.