Derajat Kesabaran pada Korban Bencana Alam Gempa Bumi di Cianjur

Main Article Content

Muchammad Ginanjar Pratama
Rifa Rofifah
Sheila Aisma Nurbillah
Silvia Elmalia Putri
Lilim Halimah

Abstract

Indonesia merupakan negara yang sering mengalami bencana. Salah satu bencana yang  terjadi, yaitu gempa bumi di Cianjur, dan merupakan gempa terdahsyat sepanjang tahun 2022 dengan kekuatan 5.6 SR yang mengakibatkan kerusakan 56.548 rumah warga, ratusan  nyawa. Bencana tersebut tidak hanya mendatangkan kerugian secara materil namun juga fisik dan psikologis. Banyak korban selamat yang mengalami kecemasan berlebih dan hal tersebut berdampak pada kehidupan mereka bahkan berdampak pada keimanan terhadap Allah swt. Proses terapi yang dilakukan dapat berhubungan dengan kesabaran mereka, oleh karena itu sangat diperlukan mengetahui tingkat kesabaran pada korban tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk mengukur derajat kesabaran para korban bencana gempa bumi di Cianjur. Metode penelitian yang dilakukan adalah studi deskriptif dengan menggunakan skala kesabaran yang terdiri dari 25 item yang disusun berdasarkan teori kesabaran dari Umar Yusuf (2010). Subjek penelitian terdiri dari 65 warga yang mengalami kerusakan rumah pada tingkat sedang-berat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 90,7% (59 orang) subjek memiliki kesabaran pada kategori tinggi dan 9,23% (6 orang) pada kategori sedang. Aspek kesabaran tertinggi yang dimiliki oleh subjek, yaitu ketabahan (95,38%), teguh (86,15%), dan tekun (76,92%).

Article Details

How to Cite
Ginanjar Pratama, M. ., Rofifah, R. ., Aisma Nurbillah, S. ., Elmalia Putri, S. ., & Lilim Halimah. (2025). Derajat Kesabaran pada Korban Bencana Alam Gempa Bumi di Cianjur. Jurnal Psikologi Islam, 10(1), 1–8. https://doi.org/10.47399/jpi.v10i1.213
Section
Empirical Research