Hubungan Religiusitas dan Dukungan Sosial terhadap Quarter Life Crisis pada Mahasiswa Tingkat Akhir di Universitas Negeri Makassar
DOI:
https://doi.org/10.47399/jpi.v9i2.224Abstract
Mahasiswa tingkat akhir memerlukan dukungan sosial dan religiusitas untuk menghadapi quarter life crisis, berupa perasaan kebingungan, putus asa, penilai diri negatif, terjebak pada situasi sulit, cemas, tertekan dan kekhawatiran akan hubungan interpersonal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui masing-masing hubungan religiusitas dan dukungan sosial terhadap quarter life crisis pada mahasiswa tingkat akhir di Universitas Negeri Makassar. Responden penelitian berjumlah 313 mahasiswa tingkat akhir di Fakultas Ilmu Sosial, Fakultas Seni dan Desain. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling dengan uji hipotesis Spearman rank correlation. Berdasarkan hasil analisis diperoleh hasil bahwa tidak terdapat hubungan religiusitas terhadap quarter life crisis pada mahasiswa tingkat akhir dengan nilai r sebesar -0,080 dengan nilai p sebesar 0,156. Hasil penelitian juga menunjukan terdapat hubungan dukungan sosial terhadap quarter life crisis pada mahasiswa tingkat akhir dengan nilai r sebesar -0,522 dengan nilai p sebesar 0,001. Semakin tinggi dukungan sosial yang diperoleh maka semakin rendah quarter life crisis yang dirasakan mahasiswa tingkat akhir. Implikasi penelitian ini diharapkan kepada seluruh satuan pendidikan terutama perguruan tinggi untuk memberikan perhatian atau dukungan sosial dan peningkatan religiusitas pada mahasiswa tingka akhir.