Pengaruh Frekuensi Berdzikir terhadap Tingkat Kecemasan Praktikum pada Mahasiswa Psikologi

Main Article Content

Dede Nurhalimah
Ujang Rohman
Shalahudin Ismail

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah frekuensi berdzikir berpengaruh terhadap tingkat kecemasan yang muncul pada mahasiswa Psikologi dalam mengikuti praktikum participation chart di Bandung. Kecemasan akademik sering kali menjadi hambatan bagi mahasiswa ketika harus menghadapi situasi evaluatif, sehingga perlu dikaji faktor-faktor yang berpotensi memengaruhinya, termasuk aktivitas spiritual seperti berdzikir. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan regresi linear sederhana. Data dikumpulkan melalui kuesioner dengan jumlah partisipan sebanyak 33 mahasiswa. Uji regresi menunjukkan hasil P-value = 0,360 yang lebih besar dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa frekuensi berdzikir tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat kecemasan mahasiswa dalam konteks praktikum tersebut. Hasil ini menunjukkan bahwa meskipun berdzikir dapat memberikan ketenangan secara subjektif bagi sebagian individu, secara statistik tidak terbukti memengaruhi tingkat kecemasan praktikum participation chart. Temuan ini memberikan implikasi bahwa faktor kecemasan mahasiswa mungkin lebih dipengaruhi oleh variabel lain, seperti strategi coping, dukungan sosial, atau kepercayaan diri. Penelitian lanjutan dengan jumlah sampel lebih besar dan melibatkan variabel moderator maupun mediator disarankan agar diperoleh gambaran lebih komprehensif mengenai hubungan antara aktivitas spiritual dan kecemasan akademik.

Article Details

How to Cite
Nurhalimah, D. ., Rohman, U., & Ismail, S. (2025). Pengaruh Frekuensi Berdzikir terhadap Tingkat Kecemasan Praktikum pada Mahasiswa Psikologi. Jurnal Psikologi Islam, 11(1), 26–31. https://doi.org/10.47399/jpi.v11i1.263
Section
Empirical Research